Minggu, 27 September 2015

One Day One Post

Kalau ada gerakan One Day One Juz, maka saya mau memaksa diri untuk kembali menghidupkan kebiasaan lama yang sudah saya tinggalkan: One Day One Post. Artinya adalah saya harus menulis apapun minimal satu postingan satu hari. Dulu, ketika masih bujang, saya sempat punya kebiasaan ini. Berbekal laptop bekas yang sering eror pinjaman dari seseorang saya menulis apapun yang terjadi selama masa-masa awal di Luwuk.  Sayang, tulisan-tulisan itu tidak terselamatkan ketika laptop lawas itu rusak dan tak bisa nyala sampai detik ini.


Tapi sudahlah, nasi sudah menjadi bubur. Saya ingin membiasakan kembali menulis secara spartan, meski itu hanya soal remeh. Oleh karenanya, saya hendak memohon maaf kepada para pemirsa blog picisan ini, andai ada, apabila tulisan-tulisan yang menyesaki blog ini ke depannya akan semakin membosankan dan kebanyakan hanya diisi dengan hal-hal yang remeh lagi sepele. Saya memang ingin melatih kembali stamina menulis saya yang belakangan semakin melemah karena ketidakmampuan saya mengatur waktu (lagi-lagi alasan ini). Apalagi, saya punya semacam ambisi pribadi untuk menerbitkan sebuah buku yang draftnya sudah saya kerjakan dalam beberapa bulan belakangan, namun mandeg karena kesibukan.


So, gerakan ini akan saya mulai sejak diaplotnya tulisan ini. Semoga sampeyan semua bisa memakluminya. Tabik! [wahidnugroho.com]



Kilongan, September 2015 

Reaksi:

0 celoteh:

Posting Komentar