Sabtu, 29 Desember 2007

Darius dan Donna

Tadi pagi (Senin, 24/12) saya sarapan di rumah makan Sudi Mampir yang ada di dekat kantor. Sambil menikmati sarapan, saya mendengarkan acara infotainment yang sedang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi swasta dari televisi yang ada di rumah makan tersebut. Acara tersebut sedang menyiarkan tentang rencana pasangan selebriti Indonesia yang hendak mengisi liburan mereka dengan berwisata ke luar negeri. Kedua selebriti tersebut bernama Donna Agnesia dan Darius Sinathriya (bener nggak ya tulisannya).

“Liburan akhir tahun ini kami sekeluarga berencana untuk liburan ke luar negeri, tepatnya ke Australia”, begitu kurang lebih ujar sang suami kepada wartawan infotainment tersebut.

Sayangnya, saya sedang tidak berniat untuk membahas liburan si Darius dan Donna. Toh saya tidak memiliki hubungan apa-apa dengan kedua orang tersebut. Akan tetapi, sebagaimana kedua orang itu, saya juga punya rencana untuk mengisi liburan akhir tahun nanti. Ke luar negeri? Sepertinya tidak. Mau pulang ke Jakarta? Tidak juga. Lalu mau kemana ya?

Setidaknya ada dua kegiatan yang sudah saya agendakan. Pertama, saya akan naik gunung ke daerah yang namanya Batu Tikar pada tanggal 30 Desember sampai 1 Januari 2008 nanti bersama teman-teman saya di kepanduan. Kedua, tepat sebelum berangkat, saya dan kawan-kawan berencana untuk menghadiri acara walimahan (resepsi pernikahan) seorang kawan di Luwuk. Demikianlah dua agenda saya di liburan akhir tahun nanti insya Allah.

Lalu, apa hubungan tulisan ini dengan Darius dan Donna? Yah, saya jadi teringat dengan perkataan, entah Donna atau Darius saya lupa, yang katanya bersyukur bahwa tahun ini mereka dapat merayakan tahun baru ke dua mereka sebagai suami isteri. Sebagaimana kawan saya yang hendak menikah menjelang akhir tahun nanti, maka mereka pun juga akan melewati tahun 2008 masehi sebagai sepasang suami isteri.

Lalu bagaimana dengan saya? Wah, sepertinya saya (terpaksa) harus lulus dari tahun 2007 ini dengan tetap berpredikat sebagai seorang bujangan (hiks) kembali. Kasian deh gue....

Eit, tapi tunggu! Bukannya masih ada tahun baru Hijriah? Hmmmm.... Bisakah?


Datu Adam, Desember 2007
Ngantuk (-_-)’
Reaksi:

0 celoteh:

Posting Komentar