Suasana di dalam mobil begitu tegang. Udara yang keluar dari pendingin mobil tak mampu menyejukkan suasana yang semakin memanas. Sepanjang perjalanan, tak hentinya kami beradu argumen tentang sesuatu yang tak kami sepakati. Jari saling menuding. Suara-suara meninggi. Pandangan mata mulai memanas. Emosi memuncak. Setelah semua kata-kata yang ada di dalam kepala dimuntahkan, suasana berangsur senyap. Diam. Hening. Kami lebih memilih untuk larut dalam pikiran masing-masing. Tiba-tiba terdengar suara sesenggukan perlahan dari perempuan yang sedang duduk di samping saya itu. Bulir bening muncul di pelupuk matanya. Saya hanya bisa mengacuhkannya.
Pernah pada suatu kesempatan, kami bertengkar hebat. Suasananya tak jauh berbeda dengan yang sudah saya sebutkan barusan. Ia meminta turun di sisi jalan. Waktu itu nyaris tengah malam. Saya mengikuti kemauannya. Ia turun dan membanting pintu mobil sedemikian rupa, memecah keheningan di malam yang makin larut. Ia lalu berjalan menembus malam yang gelap sementara saya memilih untuk pergi ke arah yang berlawanan. Tak sampai seberapa jauh, saya berbalik menuju ke arahnya. Setelah siluet dirinya tampak, saya memintanya, dengan suara rendah, untuk kembali naik ke dalam mobil. Ia menatap saya dengan tatapan yang tak bisa saya terjemahkan maksudnya. Ia lalu masuk dan duduk diam. Sekilas cahaya berkilau dari pelupuk matanya. Ia menangis. Saya pun meminta maaf kepadanya. Ia hanya diam menanggapi permintaan saya. Kami berdua sama-sama diam. Perjalanan pun kami lanjutkan.
Kami berdua pasangan belia. Waktu menikah umur kami berdua baru 22-23 tahun. Masa perkenalan yang sangat singkat memang tak bisa merangkum semua kepribadian kami secara utuh dan karenanya perselisihan kecil kerap memerciki perjalanan rumah tangga kami yang masih bau kencur. Bahkan sampai detik ini ketika usia pernikahan kami ‘baru’ menginjak tahun ke enam, dengan dikaruniai tiga putri yang cantik-cantik, kami masih belum mampu saling memahami kepribadian masing-masing kami secara utuh. Saya masih mencari-cari siapa sebenarnya sosok istri saya itu. Mimpi-mimpi apa saja yang ia punya, hal-hal apa yang ia benci dan suka, dan pernik-pernik lainnya. Kami memang sudah menikah dan menjalani kehidupan berumah tangga bersama-sama selama beberapa tahun, namun keutuhan sosoknya masih menyimpan lapisan kepribadian lain yang belum bisa saya kuak. Terlepas dari dinamika yang ada, saya menikmati perjalanan ini dengan sebaik-baiknya. Perselisihan yang terjadi saya anggap sebagai proses pendewasaan diri masing-masing kami.
Saya akui, saya masih kalah dewasa ketimbang istri dalam menjalani konflik rumah tangga. Meski air matanya kerap mengakhiri perselisihan yang terjadi di antara kami, saya merasa bahwa ia adalah sosok yang berhasil menenangkan badai yang bergemuruh di dalam diri saya. Keberhasilan itu, harus diakui, memang tidak terjadi setiap saat. Kadang emosi kanak-kanak saya tumpah ruah tanpa bisa dibendungnya. Namun saat saya mengalami masa-masa sulit, memandangi wajahnya yang teduh dan memeluk tubuhnya yang mungil itu sudah cukup memberikan penawar dari sepotong episode kehidupan yang pahit.
Ia, terlepas dari kekurangan yang dimilikinya, bagaimanapun adalah istri saya. Seorang perempuan yang awalnya asing, yang namanya tak pernah terbersit dalam hati dan pikiran saya selama ini, yang telah menyerahkan dirinya seutuhnya untuk menjadi makmum dari imam yang tak sempurna ini, telah menjadi ibu dari anak-anak saya. Ia yang selalu setia mendampingi disaat-saat letih dengan memijiti tengkuk, tangan, dan kaki saya. Ia yang kerap membuat saya gemas, kesal, marah, senang, bahagia, bersemangat. Ia yang saya sindir, goda, ejek, ragukan, percaya. Ia yang merelakan lelapnya tidur malam untuk sekedar mengantar anak-anak ke kamar mandi, dan ia yang melayani saya dengan sebaik mungkin di balik ketidaksempurnaannya itu, adalah seorang perempuan yang telah diamanahiNya untuk saya, agar dijaga dari jilatan api neraka. Moga Allah mudahkan urusan ini.
Ya Rabb, anugerahkanlah kami isteri-isteri dan keturunan kami yang menyenangkan hati, dan jadikan kami imam bagi orang yang bertakwa. Aamiin. [wahidnugroho.com]
Kilongan, Agustus 2014
Rabu, 06 Agustus 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1435H.
BalasHapusInformasi yang sangat BERMANFAAT..
Terima kasih..
Semoga SUKSES & Salam KENAL dari :
==============================
Paket Usaha Ayam Tulang Lunak “GEROBAKAN”
~
..Bukan SULAP bukan SIHIR
Asap di GEROBAK, jadi UANG di KANTONG anda..
~
Paket Usaha Ayam Tulang Lunak “GEROBAKAN” merupakan
paket usaha kuliner yang mudah dijalankan,
murah & mempunyai tingkat pengembalian modal yang sangat singkat.
Hanya dengan Rp. 7.500.000,- Anda sudah dapat menjalankan
BISNIS KULINER yang terbaik saat ini.
~
Anda akan mendapatkan :
-. Gerobak
-. Peralatan masak bakar
-. Peralatan masak goreng
-. Kompor, tabung gas & regulatornya
-. Brosur
-. Spanduk
-. Poster
-. Produk Awal Ayam Tulang Lunak
-. Kaos
-. Training (Pelatihan) PELAYANAN (khusus mitra dalam Jabodetabek)
~
Materi inti Training Pelayanan :
-. Tata cara persiapan pembukaan outlet.
-. Tata cara membakar & menggoreng ayam tulang lunak
-. Tata cara menyajikan ayam tulang lunak
-. Tata cara menyimpan ayam tulang lunak
~
Silakan kunjungi web kami:
~
www.tulanglunakgerobakan.com
~
atau :
Telpon & HP :
081318374450 (Telkom)
08561070103 (Indosat)
081806396669 (XL)
021-94946600 (esia)
021-70264774 (Flexi)
Kantor: 021-4759274
PIN BB : 28C97C54
email : [email protected]
~
& dapatkan kemudahan & keterangan lebih lanjut.
Menu-menu andalan kami adalah :
1. Ayam Bakar Tulang Lunak
2. Ayam Goreng Tulang Lunak
3. Pepes Ayam Tulang Lunak
4. PepesCeker Tulang Lunak
5. Bebek Bakar & Goreng
~
Paket Usaha kami berikut menu andalannya telah diliput oleh :
- Trans TV – Prog Jelang Siang – 28 November 2011 Pk 12.30 WIB
- ANTV – Program Topik Pagi – 18 Juni 2012 Pk 04.45 WIB -> klik di sini
dgn URL : http://www.youtube.com/watch?v=WrC1PvqExXc
~
Program Usaha Ayam Tulang Lunak Gerobakan :
1. Program Dalam Kota
2. Program Luar Kota ( Program Master Mitra Mandiri)
Terdiri :
-. Paket Usaha Standar
-. Mesin Presto
-. Training Produksi
Training Produksi bisa dilakukan di Jakarta atau di tempat mitra.
Info lebih lanjut bisa dilihat di :
http://www.tulanglunakgerobakan.com/mfm.html
~
Ingin mencicipi sebelum bermitra ? Silakan order Paket Tester kami yg berisi :
4 potong ayam tulang lunak (bisa dibakar & digoreng).
2 pepes ayam tulang lunak
2 pepes ceker ayam tulang lunak
2 bebek presto (bisa dibakar & digoreng)
1 bungkus SAMBAL khas gerobakan
~
Untuk wilayah Jabodetak, kita antar ke tempat calon mitra
& calon mitra bisa langsung berdiskusi dengan ACCOUNT OFFICER (AO) kami..
~
Tunggu apa lagi, langsung silakan order…
~
SUKSES sudah ada di depan mata kita, AYO BER-WIRAUSAHA !
~
~